Kenaikan Harga BBM, Sarinah DPK Gmni Saylendra ITP, Kritis Pasti, Reaksionis Jangan.

Padang (Sumbar) CR- Kenaikan harga BBM bukan lagi isu nasional, melainkan sudah menjadi kesengsaraan bagi masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak sengsara, pandemi baru berlalu, kondisi perekonomian masyarakat masih jauh dari kata stabil, namun seakan peluru terus dibidikkan kepada rakyat kecil yang membuatnya semakin tertindas di negerinya sendiri.

Salah satu sarinah dari DPK GmnI Saylendra ITP yaitu Mareta Rahayu, saat diminta tanggapan (6/9), mengatakan "Pada Rabu 13 Juli 2022 pemerintah jamin tidak ada kenaikan harga subsidi BBM hingga akhir tahun, namun faktanya pada sabtu 03 September 2022 pemerintah mengumumkan harga BBM naik, pemerintah seakan tidak bisa konsisten kepada masyarakatnya terkhusus rakyat kecil yang masih melawan dampak pandemi yang melanda negeri ini. Menurut saya, pemerintah seharusnya mengkaji ulang dan membatalkan harga BBM bersubsidi yang malah menjadi beban terberat bagi kaum marhaen".

Pemerintah mengatakan kenaikan BBM ini dipicu oleh gejolak geopolitik dunia, sementara setelah dicermati harga minyak bumi dunia bahkan menurun, seperti negara-negara tetangga Asia Tenggara singapore dan malaysia. Naiknya harga BBM tentu memberi dampak juga kepada bahan pokok yang akan ikut naik.

Lanjutnya, ketika diminta tanggapan mengenai rencana kedepan terkhusus DPK GmnI Saylendra ITP, Sarinah Mareta menjawab "DPK GmnI Saylendra ITP memilih untuk tidak tergesa-gesa turun aksi ke jalan, karena beberapa kondisi seperti jauhnya jarak masing-masing anggota dan kader dikarenakan masih fase libur semester, namun DPK GmnI Saylendra ITP saat ini sudah melakukan kajian via-online mengenai kenaikan harga BBM ini, agar semua anggota dan kader DPK GmnI Saylendra ITP dapat memahami dan mencerdasi perihal fenomena negeri saat ini. Kader GmnI memang harus kritis,  namun jangan sampai reaksionis, artinya ketika DPK GmnI Saylendra ITP turun ke jalan, pastinya akan membawa tuntutan yang konkrit dan tidak asal ikut-ikutan saja".

"Sarinah DPK GmnI Saylendra ITP"

Post a Comment

Previous Post Next Post