Padang ( SUMBAR(,CR-Mereka
yang terjaring diduga menganggu ketertiban umum dan ketentram an masyarakat
dibeberapa titik lokasi yang ada di Kota Padang.Mereka yang terjaring
langsung di bawa petugas ke Mako Satpol PP untuk proses pendataan dan
pembinaan.Hal tersebut di jelaskan
Mursalim Kasat Pol PP Kota Padang yang juga turun langsung dalam pengawasan
dengan mengendarai kendaraan roda dua.Satpol PP Kota Padang Jaring Kembali 15 Orang Anak JalananPoto Susi )
Selain Kasat Pol PP Padang kegiatan pengawasan tersebut juga di ikuti oleh Asisten 1 Pemerintahan Kota Padang Edy HasymiMursalim Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang menerangkan, mereka diamankan di beberpa tempat lokasi, yakni 2 orang di Bundaran Air Tawar, 4 orang di Jalan Air Pacah, 1 di Simpang Kampung Lalang, 1 di Simpang Ketaping, 1 orang di Simpang Lubuk Begalung, 4 orang di Simpang Kandang, 1 orang di Simpang Presiden, dan 1 orang lagi di Simpang Imam Bonjol.
"mereka kita
amankan kedapatan sedang beraktivitas di perempatan dan di U-Trun jalan dan
mereka telah melanggar Perda 11 tahun 2005," Ungkap Mursalim.
Sementara itu, asisten 1
Pemerintahan Kota Padang Edy Hasymi yang ikut dalam giat pengawasan rutin dan
penertiban terhadap pelangar Perda bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol
PP) mengatakan, ternyata pekerjaan yang dilakukan Satpol PP sangat beresiko dan
penuh dengan tantangan. Seperti dalam menertibkan anjal dan pak ogah serta
sejumlah PKL yang berada di Kota Padang.
"Saya bersama
satpol PP Kota Padang dalam rangka pengawasan pelanggar perda di lapangan
tenyata memang berat tugas dari Satpol PP." Terang Edi Hasymi.
Meskipun tuntutan tugas
berat kepada personil Satpol PP, Edi Hasymi menekankan ke personil harus selalu rutin melakukan pengawasan terhadap PKL dan pelanggar perda lainnya sehingga
bisa terciptanya Kota yang tertib indah serta tentram bisa selalu diciptakan di
Kota Padang.
"Saya selalu
ingatkan kepada para pedagang agar berjualan lah di tempat yang tidak melanggar
perda, serta badut dan pak ogah tersebut sangat menggangu pengguna jalan."
ungkap Edi Hasymi.
Edi Hasymi tak lupa
menekankan kepada personil Satpol PP agar tetap mengutamakan tindakan yang
Humanis namun tegas dalam tindakan.( Susi)