Padang ( SUMBAR),CR-“Penempatan seseorang untuk jabatan tertentu memerlukan
analisa yang men dalam. Jika salah menempatkan seseorang tidak pada
kapabilitasnya, bisa dipastikan bahwa suatu usaha tidak akan berjalan optimal”.
Demikian penggalan kalimat pembuka yang disampaikan Direktur Utama Perumda AM
Kota Padang, Hendrapebrizal didampingi Dirum Afrizalkuning dan Dirtek Andri
Satria dalam acara Workshop Job Analis dan Beban Kerja (28-30/6/22).Perumda AM Kota Padang kembali mengadakan workshop lanjutan Analisis Jabatan ( Poto Dokumen)
Perumda AM Kota Padang kembali
mengadakan workshop lanjutan Analisis Jabatan dan Beban Kerja bagi seluruh
pegawai di lingkungan Perumda AM Kota Padang. Peserta workshop ini di bagi
dalam be berapa kelas dan sesuai dengan divisi masing-masing.
Workshop ini menghadirkan pakar
dalam bidang analisis, yaitu Bapak Hermansyah selaku Konsultan yang telah lama
menekuni bidang ini dan telah banyak memberikan materi serupa di seluruh PDAM
di Indonesia.
Analisis jabatan nantinya
diaplikasikan untuk menyusun uraian jabatan yang diperlukan bagi penempatan dan
pembinaan pegawai. Setelah selesai dilakukan analisis jabatan, maka perlu
dilakukan evaluasi jabatan untuk menemukan bobot relatif jabatan yang
diperlukan dalam penyusunan jenjang jabatan yang ber manfaat dalam penetapan
sistem penggajian.
Selain analisis jabatan diperlukan
juga analisis beban kerja yaitu metode yg biasa digunakan untuk me nentukan
jumlah dan kuantitas tenaga kerja yang diperlukan. Beban kerja yg
didistribusikan secara tidak merata dapat mengakibatkan ketidaknyamanan suasana
kerja karena karyawan merasa beban kerja yang dilakukannya terlalu berlebihan
atau bahkan kekurangan.
Semua peserta Workshop yang terlibat, mulai dari manajerial hingga pelaksana mengerti bagaimana cara melakukan analisis beban kerja dan analisis jabatan termasuk cara, teknik dan metode dalam melakukan penghitungan, serta model aplikasi sebagai toolls untuk melakukan kemudahan analisa studi kasus tentang bagaimana analisis diterapkan pada situasi riil, sehingga dapat diimplementasikan di tempat kerja. (Ig/CR)