Padang Panjang( SUMBAR),CR- Rudi Kristiawan Karutan Padangpanjang meng ajak seluruh WBP yang
berjumlah 176 orang beserta seluruh jajarannya makan siomay batagor di lapangan
usai kegiatan senam WBP.Sabtu (26/2/2022),
Karutan muda ini memborong satu
gerobak penuh siomay dan batagor untuk di bawa masuk kedalam Rutan
Padangpanjang (Rupajang), guna menyiapkan sarapan pagi bagi WBP dan petugas
Rupajang sebanyak 250 porsi.Sebelum senam di mulai sambil
menunggu instruktur senam datang, Rudi selaku Karutan Padang panjang memimpin
push up, sit up untuk seluruh napi guna pemanasan.
Ketika senam berlangsung, nampak
wajah semua WBP sangat ceria serta bersemangat, karena setelah senam semua WBP
akan melaksanakan sarapan pagi bersama dengan menu siomay, batagor dan bubur
kacang hijau.
Kegiatan sarapan pagi bersama ini
bukan hanya sekali saja, tapi semenjak Rudi menjabat Karutan Padang panjang
januari 2021 lalu, hal ini sudah terlaksana. Setidaknya, hampir setiap bulan
sekali Rudi mengadakan acara jamuan makan yang melibatkan seluruh WBP dan
petugasnya.
"Hal ini bertujuan guna
meningkatkan silaturahmi, kekompakan, jalin kebersamaan, jiwa korsa, dan
sebagai cara menghindari gangguan keamanan dan ketertiban.Seperti pelarian, pemberontakan,
karena seluruh WBP merasa dilayani dan diayomi dengan baik, serta hak haknya di
junjung tinggi dan di hormati dengan baik," ujar Rudi.
"kalau WBP sudah dilayani
dengan baik, dibuat nyaman, aman disini, jadi mereka tidak ada keinginan untuk
lari, dan berbuat hal yang aneh aneh," imbuh Rudi.Setelah senam, WBP di berikan
bimbingan konseling oleh Karutan langsung, di dampingi seluruh jajarannya dan
WBP diajak utk bercanda santai, seolah olah lupa akan semua masalah yg
dialaminya
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan
dengan doa bersama minta ampun kepada Allah SWT serta mohon perlindungan,
keselamatan, kesehatan, panjang umur, agar di jauhkan dari mara bahaya.Dan juga ikut mendoakan kepada warga
masyarakat Pasaman Barat, agar tabah dan dipulihkan kembali pasca gempa jumat
(25/2/2022) kemarin.
Utiah salah seorang WBP kasus
narkoba merasa sangat puas dengan setiap kegiatan yg dilakukan oleh karutan
yang berikan kepada WBP. "Kami sangat puas dan merasa bukan napi disini,
kami dididik seperti anak sendiri, tidak ada perbedaaan, tidak ada kepentingan
sedikit pun dari petugas kepada kami, kami sangat dimanusiakan disini, seluruh
pelayanan disini juga gratis, saya bersyukur sekali dibina disini".
Penjual siomay batagor pun merasa
senang karena jualannya hari ini yang biasanya sampai sore belum tentu habis,
"tapi karena diborong pak Karutan, jadi jam 10 sudah habis". Bukan
kali ini saja dagangan kita di borong Karutan, tapi sudah lebih dari 3 kali
kami masuk ke Rupajang ini", pungkas Boneng pedagang siomay batagor. (mas)