Dalam kunjungan tersebut Kepala BNPB,
Letjen TNI Doni Monardo didampingi oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah
bersama jajaran BNPB dalam rangka memantau kesiapan mitigasi bencana di Sumbar.
Khususnya penanaman pohon Pinago yang di tanam oleh Wapres RI Ma'ruf Amin di
Pantai Kata, Pariaman.
"Saya sengaja berkunjung kesini,
ingin melihat langsung tanaman yang ditanam oleh pak Wapres, kalau dihitung pas
satu minggu pasca ditanam," ucap Doni Monardo.Biasanya setelah tanam
pohon, selesai. Pohon tersebut dibiarkan saja, bahkan banyak ditempat lain
kalau sudah satu minggu daun-daun akan rontok, karena tidak dirawat, padahal
perawatannya itu penting.
"Namun disini berbeda, saya
apresiasi Pariaman, bibit pohon yang ditanam juga dirawat, ini bisa jadi
contoh. Bukan berapa banyak kita menanam pohon tapi berapa banyak yang tumbuh,
itu yang penting," ungkap Doni.
Ia mengatakan pohon yang ditanam di
kawasan tersebut menunjukkan perkembangan yang baik dan berpotensi
tumbuh."Jadi setelah satu minggu pohon ini masih ada daunnya atau tidak
rontok, ini menunjukkan pohon itu berpeluang untuk hidup lebih dari 80 sampai
90 persen," ucapnya.
Di Kota Pariaman, Sumatera Barat,
ditanam pohon yang beberapa di antaranya dilindungi dengan pagar agar tidak
rusak, baik karena angin maupun hewan ternak. Bahkan, pohon yang ditanam oleh
Wapres Ma'ruf Amin dipagar dengan tembok dan besi.Sementara itu, Gubernur
Sumbar Mahyeldi, juga menyarankan, agar tanaman Pinago bisa direkomendasikan
sebagai salah satu jenis tanaman sebagai tanaman tahan abrasi pantai.Ia berharap
pemerintah daerah bisa membuat program pembibitan Pinago yang selama ini hanya
tumbuh liar saja.
"Pohon pinago ini bagus, tahan
abrasi dan berumur panjang. Jadi kalau bisa dibantu pembibitannya," ujar
Mahyeldi.Walikota Pariaman Genius Umar menyampaikan terimakasih atas kedatangan
BNPB dan melaporkan bahwa tiap desa sudah ada kelompok siaga bencana lengkap
dengan manajemen dapur umum.
"Ke depan akan kita tingkatkan
mitigasi berbasis vegetasi khususnya penanaman pohon pinago," imbuh
Genius.Walikota Pariaman Genius Umar mengata kan pihaknya menyadari daerah itu
ber potensi besar diterjang gempa dan tsunami, sehingga vegetasi menjadi
pilihan sebagai mitigasi.
"Dengan menanam pohon sekitar
beberapa meter dapat mengurangi dampak tsunami," ujar dia.Ia mengatakan pihaknya
akan terus menanam pohon di kawasan pantai Kota Pariaman dan mengutamakan
penggunaan pohon pinago yang merupakan tumbuhan endemik di daerah itu.(ZD )