Jembatan Miring Masih Ditutup"Banyak Masyarakat Menggunakan Jasa Ojek Daripada Menggunakan Jalur Alternatif.

Cahayarealita.Com-SulSel,Jembatan Miring yang berada diperbatasan kota Palopo -dengan Kabupaten Luwu.tidak dapat dilalui pengendara roda dua dan roda empat.

Semua kendaraan dialihkan melalui jalur alternatif,baik dari arah kota Palopo menuju ke kabupaten Luwu utara maupun ke Sulawesi tengah.

Pengalihan jalur alternatif tersebut dilalui pengguna roda dua dan empat harus menempuh dengan medan yang sangat ekstrim dan pada akhirnya memakan waktu cukup lama dan antrian tak dapat dihindari oleh pengguna jalan Alternatif.

Salah satu warga dari kabupaten Luwu,Irsan yang ingin menuju ke rumah orang tuanya di kecamatan Malangke,kabupaten luwu utara menuturkan bahwa dirinya turun di terminal kota Palopo,mau tidak mau menggunakan jasa ojek ke jembatan miring.Sabtu,20/11/2021

Lanjut"setelah tiba di jembatan miring,saya beserta saudara berjalan sekitar 100 meter melewati jembatan miring yang sementara perbaikan.dan selanjutnya lagi-lagi menggunakan ojek untuk menuju kendaraan umum yang mau ke kabupaten Luwu Utara,Dikarenakan kendaraan transportasi tersebut standbye di pasar kareta (Walenrang).Ucapnya"

Ia"juga menyampaikan bahwa biasanya sebelum jembatan miring rusak dan tidak dapat dilaluinya,dirinya hanya menghabiskan biasa tranportasi ke Kabupaten Luwu Utara.sebesar rp.20.000 (dua puluh ribu).

Kini dana tranportasi untuk menuju ke rumah ortunya yang berada di kecamatan Malangke,kabupaten luwu utara harus mengeluarkan dana mencapai Rp.100.000 Seratus ribu rupiah).Ucapnya"

Lain halnya penggunaan jalan trans Sulawesi,Yogi juga mengatakan hal yang sama bahwa biaya transportasi untuk menuju ke kabupaten Luwu Utara meningkat dikarenakan jembatan miring ditutup sampai saat ini.Ucapnya"(Syahril)

Post a Comment

Previous Post Next Post