Sejumlah Awak Media Dikabupaten Luwu"Mendatangi Polres Luwu,Segera Mengusut Oknum Pasar Keppe Atas Sikap Arogansi Kepada Wartawan

luwu ( SULSEL ).CR-Buntut aksi pelarangan dan pengancaman terhadap oknum wartawan di pasar rakyat Keppe,Kabupaten Luwu,Provinsi Sulawesi Selatan.mendapat reaksi keras dari sejumlah media Online dan media cetak.Kamis,7/10/2021

Beberapa rekan-rekan media dikabupaten Luwu,mendatangi polres Luwu untuk meminta pihak dari kepolisian untuk merespon cepat pelaporan yang berprofesi sebagai pimpinan sebuah media di kabupaten Luwu,atas laporan dugaan pelarangan peliputan dan pengambilan gambar dilokasi pasar keppe. 

Kasat Reskrim Mapolres Luwu, AKP Jon Pairunan,yang di temui di ruang kerjanya mengungkapkan, jika laporan pimpinan umum/pimpinan redaksi tabloid Dinamis News, terkait pengancaman dan pelarangan peliputan telah di disposisi dan akan memanggil terlapor dalam dekat ini, serta akan memberikan informasi terkait perkembangan hasil selanjutnya kepada pelapor.

Tadi saya sudah diskusikan bahwa yang tercatat dalam berkas adalah pasal pengancaman” di tanya tentang penerapan pasal 18 ayat 1 UU 40 tahun 1999 tentang pers yaitu menyangkut tentang pelarangan peliputan, namun kasat hanya mengungkapkan “nanti jika terbukti pengancaman.

Apabila terbukti melanggar UU Pers No.40 tahun 1999.yang terdapat di pasal 18 ayat 1.maka pihak terlapor akan di proses secara hukum yang berlaku.

Serta kita akan panggil terlapor dan kami lakukan penyelidikan,setelah itu kami akan gelarkan,yang jelas tetap kami akan tindak lanjuti, karena kami sudah disposisi berkas laporannya,nanti kami akan panggil teman-teman, dan teman-teman bisa mempertanyakan hal ini, biar lewat telfon saja, dan kalau saya tidak angkat nanti sy akan telfon balik” ungkap kasat reskrim.

Salah satu kordinator wilayah pimpinan media Online RealitaKini.com.M.Bahrun.B,S.sos mengatakan meminta pihak kepolisian resort Luwu untuk segera menindaklanjuti laporan dugaan oknum yang mengaku pengawas pasar keppe yang berada di kecamatan Larompong.

Lanjut"Mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Komunikasi,sangat menyayangkan oknum tersebut diberikan kepercayaan sebagai pengawas pasar keppe,yang tak memahami atitude dalam menerima tamu.malah menunjukkan sikap arogansi atas jabatan di milikinya.Ujar"Bahrun

Sekedar diketahui bahwa sikap arogansi yang diperlihatkan yang mengaku pengawas pasar,bukan sekedar pelarangan tapi juga menyebutkan sebuah insitusi kepolisian daerah,yang terlapor katakan didalam rekaman yaitu Polda aja saya usir disini????.(Run)


Post a Comment

Previous Post Next Post