Kegiatan
tersebut dibuka langsung oleh Kalaksa BPBD Sumbar Erman Rahman. Pada kesempatan
itu, Erman Rahman berharap peserta dapat mengikuti kegiatan sesuai sasaran yang
telah disusun panitia pelaksana dari BPBD Sumbar. Dikata kannya, bencana tidak
dapat dihindarai, tetapi resiko dari bencana itu dapat di kurangi. Hal itu,
tentulah dengan ilmunya. Diharapkan dengan mengikuti Bimtek ini, para peserta
mampu melakukan pengkajian kebutuhan pasca bencana
. "Jadi kalau terjadi bencana,
peserta dapat menghitung dengan cepat kebutuhan pasca bencana, yang bertujuan
untuk menekan resiko setelah terjadinya gempa dalam menentukan kerusakan,
kerugian dan penyaluran bantuan serta yang lainnya, jelasnya mengakhiri.
Terselenggaranya Bimbingan Teknis Hitungan
Cepat Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) tahun 2021 tidak terlepas
dari Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD Sumbar Desrio Putra, ST., dari Fraksi
Gerindra. "Alhamdulillah, Pak Desrio mendukung penuh kegiatan ini melalui
Pokok-pokok Pikirannya sebagai anggota DPRD Sumbar," ungkap Ketua Panitia
Pelaksana Suryadi Eviontri, ST, MT, disela-sela pembukaan Bimtek Jistu Pasna di
Basko Hotel, 21 September 2021.(F)