Padang –( SUMBAR),CR- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat (Sumbar) kembali menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengkajian dan Perhitung an Pascabencana (Jitu Pasna) tahun 2021.Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Sumbar, Suryadi Eviontri menerangkan, selain meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah, Bimtek Jitu Pasna ini juga untuk mendapatkan data yang akurat usai bencana. Salah satunya untuk meminimalisir kerawanan kepentingan pihak di balik bencana.
"Data
pascabencana ini sangat rawan beragam kepentingan. Makanya banyak pejabat yang
di borgol pascabencana ini, karena menyelewengkan data dan jumlah
bantuan," sebut Suryadi, Senin (6/9/2021) di Padang.
Dengan
alasan itu, kata Suryadi, data pascabencana harus cepat, tepat, dan akurat.
Salah satu untuk mengetahuinya dengan Bimtek Jitu Pasna ini. Apabila semakin
lama datanya disusun, maka bantuan juga semakin lama sampai kepada korban
bencana. Lalu, lamanya waktu juga sangat rawan kepentingan berbagai pihak.
Selain
itu, pentingnya Bimtek Jitu pasna ini, sebab selama ini banyak aspek kerusakan
yang tidak atau lambat terdata usai terjadinya bencana. Misalnya, fasilitas
sekolah, fasilitas kesehat an, dari bangunan hingga isi rumah, bahkan kerugian
non-fisik seperti terjadinya pengangguran dan lainnya akibat bencana.
"Kita tidak menginginkan bencana terjadi, namun tetap siaga dan bersiap-siap jika terjadinya. Lalu disamping itu, kita juga tidak mau ada bencana baru pascabencana," ujarnya.Sementara tutor Bimtek Jitu Pasna, Raden Hutomo menambahkan, kegiatan ini sangat di butuhkan untuk mengukur ketepatan data kerusakan dan kerugian akibat bencana. Tentu ini juga untuk menghindari manipulasi dan penyimpangan data, sehingga data yang didapatkan benar-benar akurat.
Kendati
begitu, dalam pengecekan akuratnya data dibutuhkan kolabirasi dan koordinasi
dengan banyak pihak. Mulai keterlibatan masyarakat, perangkat desa, pihak
instansi seperti BPBD di kabupaten dan kota. Maka sangat perlu SDM yang
benar-benar bisa memahami atau menguasai cara kerja Jitu Pasna ini.
"Terobosan
program Jitu Pasna dilalukan oleh BPBD Sumbar ini sangat bagus, sebab bisa
langsung menyiapkan SDM hingga ke nagari. Kita harapkan, dengan Jitu Pasna ini
data kerusakan dan kerugian pascabencana lebih akurat," tukasnya. ( */
F)