Ia meminta Pemkot Padang untuk menginformasikan kebutuhan yang masih kurang dan akan segera di bantu oleh instansi terkait di Sumbar."Kita sudah instruksikan agar menjalin koordinasi dan sinergi guna mengantisipasi bencana ini," ujarnya.
Berdasarkan laporan warga, kata Gubernur Mahyeldi, air datang dan naik secara tiba-tiba. Kemungkinan ada yang menahan air seperti sampah atau tumpukan kayu, lalu volume yang terkumpul lepas secara tiba-tiba.Mahyeldi menyebut segera memerintahkan tim berkoordinasi dengan Kota Padang untuk memeriksa kondisi aliran sungai hingga ke hulu. Jika ditemui persoalan, maka dicarikan solusi terbaik.
Selain meninjau, Gubernur juga memberikan bantuan tanggap darurat bagi masyarakat yang terdampak banjir akibat meluapnya sejumlah sungai melintas di Kota Padang.Sementara itu salah seorang korban banjir di Komplek Perumahan Griya Anak Air Permai, Eka (40) mengatakan data sementara 160 rumah di RT 005/RW15 terendam banjir dan mungkin masih bisa bertambah karena belum semua terdata.