Padang ( SUMBAR),CR-Hijrah dalam Islam merupakan suatu
perpindahan atau suatu perubahan menuju kearah yang lebih baik, hari ini harus
lebih baik dari pada kemaren, dan hari esok harus lebih baik dari pada hari
ini.
"Kalau hari ini sama dengan
kemaren berarti kita rugi, kalau hari ini lebih jelek daripada hari kemaren
berarti kita zalim," kata Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah
ketika memberikan ceramah tentang hikmah tahun baru hijriah 1443 H di Masjid
Jamiek Pauh, Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Padang, Rabu (11/8/2021).
Bulan Muharram yang merupakan permulaan
tahun Hijriyah ini adalah bulan yang mulia dan terpuji. Rasulullah sendiri
menyebutkan bahwa bulan muharram adalah bulan Allah.
"Kalau kita tidak mampu atau tidak
mau berubah berarti kita tidak mampu memanfaatkan potensi dan peluang-peluang
yang ada, itu makanya dikatakan kita menzalimi diri kita sendiri, mereka
mendustai dirinya sendiri. Semua itu harus ada keinginan dan niat yang kuat
pada diri kita sendiri," ucapnya.
Perubahan yang terjadi itu harus
perubahan ke arah yang lebih baik, tidak boleh berubah ke arah yang tidak baik,
perubahan kearah yang lebih baik itu suatu keharusan.
Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah
keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan
apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang
dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
Oleh sebab itu di dalam menyambut
tahun baru Hijriah ini marilah kita tingkatkan amal kebaikan kita sesuai dengan
arti yang terkandung dalam tahun Hijriah, yaitu nama tahun dimana Khalifah Umar
bin Khattab telah menetapkannya agar seluruh umat islam senantiasa mengingat
peristiwa hijrah Rasul untuk menegakkan agama Islam," terangnya.
Allah swt. berfirman dalam surat Fatir
ayat 37 yaitu:
أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُمْ مَا يَتَذَكَّرُ
فِيهِ مَنْ تَذَكَّرَ وَجَاءَكُمُ النَّذِيرُ ۖ فَذُوقُوا فَمَا لِلظَّالِمِينَ
مِنْ نَصِيرٍ
Artinya :
"Dan apakah kami tidak
memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau
berfikir, dan apakah tidak datang kepada kamu pemberi peringatan?"
Ayat diatas memberi pelajaran kepada
kita, bahwa setiap orang yang diberi umur panjang hendaknya mau berfikir
mengenai apa yang telah diperbuatnya di masa lalu, atau dengan kata lain
merenungkan perbuatan yang telah diperbuat.
Wallahu a’lam bish-shawab. Itu adalah
firman Allah maka tak ada keraguan atas hal itu. Apabila Anda sedang dilanda
kesulitan, Allah akan selalu setia untuk mendengarkan. Apabila Anda sedang
dilanda kesukaran Allah akan mudahkan kesukaran itu untuk Anda lewati.
"Namun, ingatlah bahwa Allah tidak
akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka
sendiri. Semoga Allah SWT membantu kita untuk berubah menjadi pribadi dan
hamba-Nya yang lebih baik lagi," ingat Mahyeldi.
Akhirnya ceramahnya Gubernur Mahyeldi
mengajak masyarakat, senantiasa berdoa agar pada saat memasuki tahun baru
Hijriah nanti selalu diberi petunjuk menuju jalan yang lurus oleh Allah. Bukan
jalan orang-orang yang dimurkai-Nya. Amin ya robbal 'alamin.
"Mari sambut tahun baru dengan
semangat, iman, dan ketaqwaan yang semakin meningkat kepada Allah SWT,"
tutupnya. ( Nov )