Padang Panjang (SUMBAR),CR-Hari ketiga berjalannya Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Pemerintah Kota Padang Panjang
bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala OPD
beserta camat dan lurah menggelar rapat evaluasi di Pendopo Rumah Dinas Wali
Kota, Rabu (14/07).
Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak
Paduko Malano saat memimpin rapat tersebut menyatakan, hasil evaluasi di
lapangan berjalan kondusif. Masyarakat dinilai patuh terhadap aturan yang telah
dibuat. "Hanya ada beberapa hal yang perlu dimaksimalkan terkait PPKM
darurat yang dimulai sejak Senin lalu," ujarnya.
Lebih lanjut, Fadly meminta kepada
kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) agar memaksimalkan upaya-upaya seperti tracking
(pelacakan), tracing (penelusuran) dan testing (pengujian) dalam mendeteksi sebaran
kasus Covid-19 di Kota Padang Panjang.
“Ini harus terus dimaksimalkan secara
sungguh-sungguh guna mencegah semakin meluasnya dan mendapatkan pemetaan
kasus-kasus positif Covid-19 di Kota Padang Panjang. Saya minta tracking,
tracing dan testing ini agar betul-betul bisa dimaksimalkan dengan melibatkan
berbagai unsur terkait,” pintanya.
Fadly mengimbau kepada camat dan lurah
untuk memberikan edukasi tentang pelaksanaan PPKM Darurat serta ikut
dalam memaksimalkan upaya tracking, tracing dan testing.
“Jangan sampai dua minggu ini sia-sia.
Saya tidak ingin PPKM Darurat ini diperpanjang di Kota Padang Panjang. Kasihan
masyarakat. Untuk itu saya minta kepada satgas mulai dari camat dan lurah serta
unsur terkait lainnya agar betul-betul memaksimalkan segala upaya selama dua
minggu ini,” tegasnya.
Fadly juga meminta kepada masyarakat
agar berperan aktif untuk mematuhi segala bentuk peraturan yang telah
ditetapkan dalam masa PPKM Darurat ini. Serta menerapkan segala bentuk protokol
kesehatan yang telah ditetapkan saat beraktivitas. Covid-19 ini tidak akan
selesai kalau kita masih lengah dan belum paham.
“Peraturan ini untuk mengedukasi kita
semua. Untuk itu jangan sampai lengah. Mari bersama-sama kita hadapi ini dan
semoga secepatnya kita semua bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” ujarnya.
Wako Fadly juga mengapresiasi semua
unsur dan masyarakat yang telah berperan aktif untuk menyukseskan program
vaksinasi Covid-19. Ia meminta agar program vaksinasi tersebut terus dikebut.
“Kita lihat keinginan dan minat
masyarakat Kota Padang Panjang untuk divaksin sangat tinggi. Capain vaksinasi
kita sudah tertinggi dan jangan sampai lengah. Kita kota kecil, kalau bisa
capaian kita harus 80%. Kalau bisa dalam waktu dekat, kita yang pertama
menghabiskan vaksin ini. Untuk itu, saya minta program vaksinasi ini agar terus
dikebut,” tukasnya.
Hal senada juga disampaikan Dandim
0307/TD, Letkol. Inf. Wisyudha Utama. Ia juga meminta kepada semua unsur, mulai
dari satgas beserta camat dan lurah untuk memaksimalkan dalam hal testing,
tracking dan tracing. Dengan banyaknya testing, otomatis juga akan banyak
konfirmasi kasus positif. Sehingga bisa memetakan mana-mana saja wilayah yang
paling tinggi tingkat pemaparannya.
“Jadi sama-sama kita laksanakan
kegiatan PPKM Darurat ini sampai tanggal 20 ini. Tapi jangan sampai apa yang
kita perbuat sia-sia. Jangan sampai kita sudah capek-capek, tapi hasilnya tidak
ada perubahan. Malah menteri keuangan mengatakan PPKM ini bisa diperpanjang
selama enam minggu, kan kasihan masyarakat kita. Untuk itu mari kita
maksimalkan waktu yang dua minggu ini,” ajaknya.
Turut menambahkan Kapolres Padang
Panjang, AKBP Apri Wibowo, SIK. Ia mengatakan, TNI-Polri serta pemerintahan
daerah saat ini sudah secara total menerjunkan seluruh kekuatan personil untuk
diterjunkan di lapangan. Akan tetapi kalau pelaksanaan di lapangan selama ini
kurang maksimal, ini yang akan sangat disayangkan sekali.
“Kalau kita mampu menahan dan menekan
angka penyebaran Covid-19, saya yakin kita akan keluar dari PPKM Darurat. Tapi
kalau tidak, PPKM ini bisa diperpanjang dan dievaluasi,” ucapnya.
Kapolres Apri juga meminta kecamatan
dan kelurahan juga melakukan evaluasi yang sama. “Kumpulkan RT, perangkat RT,
unsur kepolisian atau TNI yang ada di sana, untuk sama-sama membahas langkah
apa yang harus diperbuat selanjutnya dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di
wilayahnya,” ujar Apri. (Abi)