Pesisir Selatan(SUMBAR).CR-Ditengah kuatiran kelangkaan
tabung oksigen oleh sebagian besar rumah sakit di Indonesia, termasuk juga di
Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) untuk kebutuhan pasien, ternyata hal itu
tidakah dirasakan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr M Zein Painan, Kabupaten
Pesisir Selatan (Pessel).
Sebagai rumah sakit yang dikelolah
melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), rumah sakit itu sekarang telah
memiliki sarana untuk memproduksi oksigen kebutuhan rumah sakit. Bahkan
kapasitas produksinya mencapai 150 tabung dengan ukuran 1800 kilogram per
hari.Hal itu disampaikan Direktur RSUD dr M Zein Painan, Sutarman, kepada
pesisirselatan.go.id Jumat (23/7) di Painan.
"Terkait ketersediaan oksigen bagi
pasien yang membutuhkan, kita di rumah sakit ini tidak lagi kuatir. Saya
katakan demikian, karena rumah sakit ini telah mampu melakukan produksi oksigen
sendiri," katanya. Dalam satu hari kita mampu memproduksi 150 tabung
oksigen dengan kapasitas 1800 liter. Dan ini merupakan rumah sakit satu-satunya
di Sumbar yang memproduksi oksigen sendiri," katanya.
Ditambahkan lagi bahwa dalam kondisi
normal, kebutuhan oksigen rata-rata dalam satu hari hanya sebanyak 50 tabung,
namun sekarang mencapai 100 tabung akibat terus melonjaknya jumlah pasien
Covid-19.
"Walau meningkat, namun masih
dibawah kemampuan produksi yang mencapai 150 tabung itu," ucapnya.
Ditambahkannya bahwa saat ini jumlah pasien positif Covid-19 yang masih dalam
masa perawatan di rumah sakit itu ada sebanyak 36 orang.
"Berdasarkan kapasitas dinyatakan
sudah penuh. Sehingga untuk mengantisipasi kita sekarang juga tangah
mencadangkan 21 tempat tidur lagi dengan memanfaatkan beberapa ruangan
perawatan yang ada, seperti ruang penyakit dalam, ruang bedah, dan
lainnya," ungkap Sutarman lagi
Namun terkait masih terus meningkatnya
warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di daerah itu, pihaknya juga telah
melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk mencadangkan Rusunawa
Kampung Muaro Painan Selatan sebagai ruang perawatan Covid-19.
"Terkait rencana itu, kita bersama
Wakil Bupati Pessel, Bapak Rudi Hariyansyah, Dinas Kesehatan, dan Gugus Tugas
Covid-19 Pessel telah melakukan peninjauan. Di Rusunawa itu Terdapat tiga
lantai yang bisa dijadikan sebagai ruang isolasi atau perawatan Covid-19,"
tutupnya. ( Rv)