Padang Panjang(SUMBAR(,CR-Wakil Wali Kota, Drs. Asrul melaunching SMA Muhammadiyah sebagai sekolah yang bertekad menolak peredaran narkoba dalam tajuk SMAMPA Tenar, Sabtu, (10/5). Tenar merupakan akronim dari Tolak Edar Narkoba.
Dalam acara yang dihadiri Kapolres diwakili Kasat Anti Narkoba,
AKP. Witrizawati, SH, MH, Ketua GANN Drs. Dalius Rajab, M.Pd, dan pejabat
terkait lainnya, Wawako Asrul mengatakan launching SMAMPA Tenar adalah sebuah
ikhtiar.
"SMA Muhammadiyah telah bertekad menolak narkoba. Ini patut
diapresiasi. Narkoba merusak generasi muda. Pencegahan narkoba adalah tanggung
jawab bersama, tidak hanya institusi kepolisian dan lembaga terkait," kata
Asrul.
Partisipasi semua pihak sangat berarti dalam memberantas narkoba.
"Kami apresiasi sebagai upaya menjadikan Padang Panjang bebas dari
narkoba," ujarnya.
Penyebab seseorang terlibat narkoba, menurut Asrul, kurangnya
perhatian orang tua, karena coba-coba dan usia muda yang cenderung rentan serta
labil mencari jati diri. "Dengan acara ini, dapat meningkatkan komitmen
bersama bahwa narkoba ancaman kelangsungan generasi muda, menghancurkan
kehidupan pemakai," lanjutnya.
Sementara itu Dalius Rajab mengatakan, kegiatan ini merupakan
kecintaan kepada generasi muda agar bersih dari narkoba. Disebutkannya,
sejumlah kelurahan seperti Balai-Balai, Koto Panjang, lalu beberapa sekolah
seperti MAN 1, MAN 3 dan SMPN 2, SMPN 4 juga turut mengukuhkan menolak narkoba
dalam acara serupa.
Sedangkan Kepala SMA Muhammadiyah, Dra. Rusmaida Nasution
mengatakan, bahaya narkoba menerobos sampai ke lembaga pendidikan.
"Kita siap menolak pengaruh narkoba yang merusak apa yang ada
dalam diri kita, termasuk emosional dan pemikiran. Kita siap membantu
pemerintah, sehingga kita bersih dari pengaruh buruk narkoba," jelasnya.
Di akhir acara, Wawako Asrul turut memasangkan selempang kepada
duta anti narkoba SMAMPA dan menandatangani petisi tolak narkoba bersama
pejabat dan tokoh masyarakat yang hadir. (Abe)