Kedua, Kampung Ngalau Gadang, Nagari Limau Gadang ada 1
titik, Panjang badan jalan yang ter timbun diperkirakan 12
Meter. Sampai saat ini, ke 3 titik lokasi longsor tersebut belum
dapat dilalui oleh Kenderaan Roda 2 (R2) dan Roda 4 (R4).
Kapolres Pessel AKBP. Sri Wibowo, S.IK, MM melalui Kapolsek Bayang
Iptu. MH. Thamrin, mengata kan, longsor terjadi di Nagari Limau Gadang,
Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, dikarenakan curah hujan cukup
tinggi."Ya, tanah dari atas bukit ada di lokasi tersebut longsor, ada tiga
titik parah akibat longsoran tanah, hingga menutupi badan jalan," ujar
Thamrin,. senin, (10/5).
Lebih lanjut, Kapolsek menyampaikan, Bersama pihak Kecamatan, Wali
Nagari Limau Gadang dan Polsek Bayang, kita turun ke lokasi longsor dan
melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pessel untuk
mendatangkan alat berat excavator karena tanah yang longsor tersebut tidak bisa
dikerjakan secara manual, harus menggunakan Alat Berat.
"Alhamdulilah, pukul 14.00 WIB, Alat Berat (excavator) sudah
menuju lokasi longsor, dari Kantor PU Kabupaten Pessel," ungkap Kapolsek
dan didampingi Wali Nagari Limau Gadang Yuharza.
Selain menutupi badan jalan, longsor juga menimpah satu buah rumah
milik warga setempat milik In (40) tahun warga kampung Ngalau Gadang, Nagari
Limau Gadang, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, mengalami rusak bagian dinding
belakang. "Tidak ada korban jiwa, kerusakan rumah diperkirakan Rp. 7
juta rupiah," jelas Iptu MH. Thamrin kembali.
Sementara, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR),
Syahriwan, ketika dihubungi, mengatakan, Pemkab Pessel telah mengarahkan dan
mengirimkan alat berat kelokasi guna membantu warga membersihkan material
longsoran tanah."Kita audah mendatangkan satu unit Alat Berat (excavator)
untuk membersihkan tumpukan material longsoran, yang menimbun jalan, bersama
pihak kepolisian dan warga setempat," terang Syahriwan.Rv)