Padang Panjang9SUMBAR,CR-Programam Cash For Work (CFW) atau program Padat Karya Tunai (PKT), dipercaya mampu menjadi salah satu langkah konkret untuk memperbaiki perekonomian masyarakat pada masa pandemi. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano saat membuka kegiatan CFW di Kelurahan Sigando, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kamis (15/4).
Dikatakan Fadly, program CFW merupakan
upaya mitigasi terhadap pandemi Covid-19 dengan memberikan penghasilan tambahan
untuk kelompok berpenghasilan rendah. Ia berharap program CFW atau PKT
tersebut, dapat memulihkan geliat ekonomi keluarga secara bertahap dan
meningkatkan konsumsi atau daya beli masyarakat.
“Dengan adanya program seperti ini,
tentu sangat berdampak besar bagi kita, baik dari sisi ekonomi keluarga maupun
keindahan lingkungan sekitar. Dengan program padat karya ini, perbaikan
infrastruktur umum di lingkungan masyarakat, dikerjakan langsung oleh
masyarakat setempat dan seluruh biayanya ditanggung pemerintah. Baik dari biaya
bahan pekerjaan maupun upah pekerjanya,” ungkap Fadly.
Fadly menekankan, untuk seluruh
pembiayaan kegiatan CFW harus benar-benar dikelola dengan baik tanpa ada
penyimpangan.
“Bantuan pemberdayaan masyarakat
bagi enam kelurahan untuk perawatan pembangunan yang sudah ada, harus bebas
dari penyimpangan. Pengawalan harus dilakukan untuk menghindari penyimpangan,”
ujar Fadly Amran saat peluncuran CFW di Komplek Masjid Asasi Sigando tersebut.
Sementara itu Kepala Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim-LH) Wita Desi Susanti, ST
mengatakan, untuk tahun 2021 ini, kegiatan CFW dilakukan di 6 kelurahan yang
berada di Padang Panjang Timur.
“Yakni di Kelurahan Ganting,
Sigando, Koto Katik, Ngalau, Ekor Lubuk dan Koto Panjang,” urai Wita.
Disebutkan Wita, setiap kelurahan yang menjadi lokasi CFW, mendapat dana
sebesar Rp 300 juta untuk kegiatan yang sifatnya rehab kegiatan infrastruktur
berbasis masyarakat. (Abi)