Padang Panjang(SUMBAR),CR-Guna meminimalisir konflik beragama dan menumbuhkan kesadaran beragama, Wakil Wali Kota, Drs. Asrul meminta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) melakukan sosialisasi perannya kepada masyarakat, terutama pemuda-pemudi. Guna memberi kesadaran, dan meminalisir konflik umat beragama.
"Selain itu, perlu adanya peran
FKUB di tengah kondisi pandemi Covid-19 dan permasalahan ekonomi masyarakat
saat ini," sebut Asrul yang merupakan ketua Dewan Pembina FKUB Kota Padang
Panjang saat pertemuan dengan pengurus FKUB, Jumat (30/4), di ruang kerjanya.
Dalam menjalankan peran FKUB, katanya,
ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, seperti sekretariat dan anggaran
untuk melaksanakan program kegiatan. Selain itu, Asrul juga meminta agar
pergerakan FKUB bisa benar-benar terlihat di tengah masyarakat. Dia juga
berharap dengan adanya FKUB, umat beragama di Padang Panjang bisa berdampingan
dengan aman dan tenteram.
Sementara itu, Ketua FKUB, H.
Sehabudin, SH, M.M.Pd menyampaikan, pertemuan ini adalah pertemuan pertama
pengurus FKUB dengan ketua Dewan Pembina FKUB.
"Pertemuan dengan ketua Dewan
Pembina bertujan untuk membahas program FKUB, sekaligus membantu pemko dalam
hal menjaga dan memelihara kerukunan umat beragama di kota ini,” sebutnya.
Sehabudin juga mengatakan, sudah ada
program FKUB yang sedang berjalan. Seperti Rintisan Kelurahan Sadar Kerukunan,
yang saat ini diprioritaskan di Kelurahan Silaing bawah.
“Selain di Kelurahan Silaing Bawah,
nantinya akan menyusul Kelurahan Koto Panjang. Insyaa Allah ke depannya akan
merata di seluruh kelurahan yang ada di Padang Panjang,” ucapnya.
Selian itu, katanya lagi, masyarakat
Padang Panjang ini heterogen, banyak etnis, agama, namun sampai sekarang
relatif rukun dan damai. Sehabudin juga menambahkan, FKUB juga akan ada program
studi tiru, dengan berkunjung ke daerah lain untuk belajar bagaimana
menciptakan kerukunan di daerah tersebut. (Ab)