Hadir dalam Tim Safari Ramadan (TSR)
Sumbar, Bupati Pessel di wakili oleh Kepala Dinas Pertanian Pesisir Selatan
Nuzirwan N Chaniago, anggota DPRD Sumbar, Asisten III Setda Sumbar Nasir Ahmad,
Kadis Pertanian Syafrizal, Kadis Perikanan dan Kelautan Yosmeri, Kadis
Penanaman Modal PTSP Maswar Dedi, Kadis PSDA Rifda Surian dan perangkat
pemerintah dari Pessel.
Pemerintah Sumbar menaruh perhatian
serius terhadap penyebaran virus corona. Dia mewanti-wanti masyarakat untuk
terus mematuhi protokol kesehatan (Prokes) 3M guna mencegah penularan
Covid-19.Sumbar pernah penyumbang Covid-19 masuk peringkat ke empat di
Indonesia. Untuk itu Wagub Audy betul betul patuhi 3M (Memakai masker, Mencuci
tangan pakai sabu dan Menjaga jarak). "Virus Corona itu tidak kelihatan,
lawan dengan 3M, Insya Allah Virus Corona bisa kita lawan," ujar Audy.
Menurut Audy, sebetulnya di Sumbar
Covid-19 sudah terkendali. Hal ini merupakan pelajaran penting yang bisa
diambil dari adanya peningkatan signifikan kasus Covid-19 di India.
"Kita tidak boleh lengah, tidak boleh diabaikan, tidak boleh euforia,
justru semakin tinggi Covid-19, kita harus meningkatkan protokol
kesehatan," ingatnya.
Audy memjelaskan, di India penyebaran
Covid-19 sebenarnya sudah terkendali dengan baik dengan tingkat vaksinasi
Covid-19 yang tinggi. Namun, karena masyarakatnya lengah sudah mulai euforia
dengan mengabaikan protokol kesehatan.
"Untuk itu, jangan sampai terjadi
di Sumbar, sekalipun sudah ada vaksin, ada euforia, kemudian terjadi
pelonggaran-pelonggaran, akhirnya di banyak negara terjadi peningkatan (kasus
Covid-19) signifikan, jumlah kematian yang sangat banyak, ini mudah-mudahan
tidak terjadi di Sumbar," kata Audy. Selain itu, Wagub mengatakan,
inti dari Safari Ramadan oleh Pemerintah Provinsi Sumbar adalah untuk
silaturahim dengan masyarakat, sekaligus syi'ar Islam di bulan suci Ramadan.
"Dengan sering bersilaturahmi
berarti pemimpin telah membangun hubungan emosional, rasa kekeluarg aan, dan
saling memiliki dengan rakyat. Sehingga program-program pembangunan apapun itu
men dapat dukungan masyarakat. Mudah-mudahan kegiatan ini juga bisa diambil
hikmah silaturahmi yang luar biasa," ucapnya.
"Seperti dalam sebuah keterangan
menyebutkan bahwa barang siapa sering silaturahmi serta bisa menjaga hubungan
habluminallah dan habluminannas, maka ia akan mulia," ulasnya. Sementara
itu Bupati Pessel yang di wakili oleh Kepala Dinas Pertanian Pesisir
Selatan Nuzirwan N Chaniago meminta masyarakat agar ikut membantu pemerintah
dalam upaya percepatan penanganan Covid-19.
Nuzirwan menilai, peran aktif
masyarakat dalam melawan penyebaran virus corona sangat dibutuhkan, sehingga
mata rantai penyebarannya dapat diputus. Artinya, masyarakat harus mematuhi
protokol kesehatan penanganan Covid-19.
"Setidaknya di lingkungan kita
masing-masing. Jika hendak bepergian, gunakan masker," ujar
Nuzirwan.Selanjutnya, ia mengatakan masyarakat Sago ini merasa bersyukur atas
kehadiran Wagub Sumbar Audy Joinaldy yang biasa di panggil Uda Audy ini yang
merupakan milenial Sumbar.
"Alhamdulillah, sampai saat ini
sejak beliau menjabat Wagub Sumbar sudah lima kali ke Pessel. Uda Audy sangat
apresiasi dengan Pessel. Kedatangannya kesini selain melakikan silaturahmi
dengan warga Sago juga memberikan bantuan buat Masjid ini," ungkapnya.
"Kami berharap melalui safari
ramadan ini, pemprov Sumbar bisa memberikan perhatian dalam pembangunan
Pessel ini," tuturnya. Kemudian usai ceramah Wakil Gubernur Audy Joinaldy
menyerahkan langsung beberapa bantuan, untuk Masjid Mujahiddin Sago berupa uang
tunai sebesar Rp20 juta dari pemprov Sumbar untuk pembangunan masjid kepada
pengurus masjid dan 100 helai kain sarung. ( RV)