"Ingat, ketika sekarang tidak bisa
menguasai diri, ke depannya akan menemui kesulitan. Disiplin berteman, disiplin
waktu dan disiplin dengan diri sendiri. Orang yang disiplin insyaa Allah akan
menjadi orang yang cerdas," kata Fadly.
Terkait kepemimpinan, Fadly menyebut
hal itu merupakan skill. Semua tergantung cara mengasahnya.
"Yakinlah kegiatan intra dan ekstra seperti kegiatan organisasi akan mampu
memantapkan diri seseorang menjadikan pemimpin muda. Asah leadership dari
sekarang," ungkapnya.
Fadly mengajak para mahasiswa baru itu
mau mengambil kesempatan menjadi pemimpin organisasi. "Tidak banyak yang
berani mengambil posisi itu, belajarlah menjadi pemimpin jangan ditunggu pas
sudah kerja. Jangan stay di zona nyaman, keluar dari zona nyaman,"
tuturnya.
Kuliah umum bagi 518 mahasiswa UMMY
itu, turut dihadiri Wakil Walikota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM.
Ramadhani turut menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Wako Fadly dalam
memberikan kuliah umum. Ramadhani sendiri merupakan alumni dari UMMY.
Ramadhani menyebut, saat ini capain
proses hidup yang dilaluinya hampir sama dengan yang dilalui Fadly Amran.
"Kami memiliki pengalaman yang sama di KNPI. Proses itu yang mengantarkan
kami jadi pemimpin," ujarnya.Mahasiswa baru , lanjut Ramadhani, hendaknya
bisa perlihatkan kontribusi dan semangat menggali potensi diri, terlibat aktif
di organisasi intra dah ekstra kampus.
"Anak muda harus punya sikap yang
jelas, punya integritas, banyak belajar dari senior, alumni dan dosen,"
terangnya.