JAKARTA( INDONESIA),CR-Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melakukan
audiensi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang diwakili oleh Kadiv
Humas Polri Irjen Argo Yuwono. Ada beberapa hal yang dibahas pada kesempatan
itu diantaranya peringatan Hari Penyiaran Nasional tanggal 28 Maret-1
April 2021 di Jawa Tengah (Jateng).
Argo menyampaikan, terkait dengan peringatan
Hari Penyiaran Nasional, aparat kepolisian khususnya Polda Jawa Tengah dan
Polres Solo bakal melakukan pengamanan. "Polresta Solo dan Polda Jawa Tengah telah
berkolaborasi perihal pengamanan dan pengawalan pada saat pelaksanaan
kegiatan," kata Argo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/3/2021).
Selain membahas soal Hari Penyiaran Nasional,
Argo juga memaparkan sejumlah kegiatan Polri yang dewasa ini dilakukan serba
online setelah menghadapi Pandemi Covid-19.
Jenderal bintang dua itu menyampaikan soal
peran dan fungsi Polri dalam menyukseskan program vaksinasi nasional kepada
KPI. Pasalnya, Korps Bhayangkara menyiapkan 13.500 tenaga vaksinator dan 40.000
Bhabinkamtibmas yang bertugas melaksanakan tracer. "Semua kegiatan guna
mempercepat penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional," ujar
Argo.
Disisi lain, Argo menyebut, saat ini Polri juga
telah memiliki Platform Televisi Streaming yaitu Polri TV dan Radio yang
bertujuan memberikan informasi kepada masyarakat secara update dan mengurangi
penyebaran pemberitaan yang kurang baik.Di kesempatan itu, Ketua KPI Agung Suprio
menjelaskan bahwa kegiatan audiensi ini sekaligus me nyampaikan harapannya agar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dapat berkenan hadir pada peringatan Hari
Penyiaran Nasional tersebut.
"Kami sangat mengharapkan kehadiran Bapak
Kapolri untuk hadir pada puncak acara Peringatan Hari Penyiaran Nasional,"
kata dia.
Menurut Agung, kegiatan tersebut rencananya
bakal dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gubernur Jawa Tengah Ganjar
Pranowo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Ketua Komisi I DPR RI Meutya
Hafid dan para direktur televisi.
"Pelaksanaan hari puncak peringatan Hari
Penyiaran Nasional akan disiarkan di 16 Stasiun Televisi Nasional," tutup
Agung. (bhps)