CAHAYAREALITA.com - 
Realitakini.com- Sumbar
Berangkat dari kepedulian terhadap kelestarian sungai yang saat ini kian mengkhawatirkan, Srikandi Sungai Indonesia (SSI) Sumatera Barat yang beranggotakan sejumlah perempuan yang berasal dari akademisi perguruan tinggi, pengusaha wanita, penggiat lingkungan, instansi, pemerintahan dan masyarakat juga media, hadir dan berperan dalam memberikan edukasi dalam kegiatan konservasi lingkungan sungai hingga pengembangan ekonomi kreatif berbagai bidang yang berbasis pariwisata berkelanjuta khususnya di sepanjang aliran sungai.
Berangkat dari kepedulian terhadap kelestarian sungai yang saat ini kian mengkhawatirkan, Srikandi Sungai Indonesia (SSI) Sumatera Barat yang beranggotakan sejumlah perempuan yang berasal dari akademisi perguruan tinggi, pengusaha wanita, penggiat lingkungan, instansi, pemerintahan dan masyarakat juga media, hadir dan berperan dalam memberikan edukasi dalam kegiatan konservasi lingkungan sungai hingga pengembangan ekonomi kreatif berbagai bidang yang berbasis pariwisata berkelanjuta khususnya di sepanjang aliran sungai.
SSI-Sumbar yang telah di berikan Surat Keputusan (SK) oleh SSI Pusat sejak 14 Agustus lalu, hingga kini terus gencar memperkenalkan diri di tengah masyarakat agar nantinya seluruh sungai yang ada di Sumatera Barat dapat terjaga kelestariannya, bebas dari sampah sehingga tidak lagi mencemari pantai yang menjadi muara sungai. Ini akan mendukung kegiatan pariwisata baik di daerah sungai maupun pantai.
Ketua Srikandi Sungai Indonesia (SSI) wilayah Sumatera Barat, Osronita menjelaskan, hingga pelantikan yang direncanakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Desember 2020 nanti, SSI akan gencar membentuk kader di seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Barat, dan juga mengajak instansi terkait untuk menjadi mitra kerja dan berperan dalam mengembangkan setiap programnya, sehingga nantinya SSI Sumbar semakin berkembang dan masyarakat pun akan merasakan dampak, baik dari segi ekonomi dan kesejahteraan maupun lingkungan melalui kaum perempuan.
“Program kerja jangka pendek, SSI Sumbar memprioritaskan aliran sungai di sepanjang perlintasan jembatan jalan Padang-Padang Panjang agar masyarakat tidak lagi membuang sampah ke sungai dan sungai menjadi bersih dari sampah, dengan cara memberikan edukasi serta pendampingan, jelas Ketua SSI-Sumbar yang juga mahasiswa Program Doktor Ilmu Lingkungan UNP saat kunjungan ke Aula Gubernuran Sumatera Barat, Jumat (28/8).
Saat ini juga telah dibentuk pengurus di sejumlah lokasi, diantaranya Nagari Talang Babungo Kababupaten. Solok, Kecatan . Palupuah Kab Agam, Sungai Pinang Kab. Pesisir Selata dan Nagari Tambangan Kababupten . Tanah Datar.
Anggota DPR RI sekaligus pembina SSI Sumbar, Nevi Zuairina turut memberikan dukungan terhadap perkembangan SSI- Sumatera Barat, karena melalui SSI-Sumbar dapat mengedukasi masyarakat agar mampu melestarikan sungai yang akan bermanfaat baik untuk lingkungan dan peningkatan ekonomi masyarakat terutama perempuan, khususnya di sepanjang aliran sungai.
“Organisasi masyarakat SSI-Sumbar, dengan programnya Konservasi, Edukasi dan Meningkatkan ekonomi kreatif berbasis pariwisata diharapkan dapat memberikan manfaat banyakbaik bagi kelestarian sungai maupun bagi masyarakat terutama perwmpuan, terlebih saat ini laut dalah salah satu objek wisata yang diminati, namun jika sungai tidak dijaga dari sampah, laut nantinya akan tercemar oleh sampah, dan semoga kedepan SSI Sumbar semakin berkembang pesat dalam melesatarikan lingkungan sungai,” ungkapnya_pras