Tanah Datar - CR (SUMBAR) Perjalanan Berbagi sembako bersama Kapolres Tanah Datar AKBP. Bayuaji Yudha Prajas pada Jum'at (17/05) menyisahkan rasa pilu di hati, pasal nya salah satu dari warga kurang mampu yang mendapat bantuan, Syariah (75Thn) warga Jorong Bayua, Nagari Tanjung Alam, Tanah Datar harus rela memasung anak perempuan nya Elni (40thn).
6 Tahun di pasung akibat gangguan jiwa di sebuah gubuk tua Elni hanya bisa melihat-lihat orang yang lewat, kaki nya di rantai, dan disisi nya terlihat sisa piring makanan, tempat Elni di pasung pun tidak layak, banyak atap yang bocor, dan beberapa dinding bilik sudah terbuka. Elni memanggil-manggil rombongan yang datang, dan menunjuk-nunjuk kaki nya yang di rantai dengan wajah mengiba.
kepada awak media Syariah mengatakan " amak (ibu) pasung sudah 6 tahun, amak makin tua dan sudah tidak punya tenaga, sementara Elni makin sering mengamuk, amak sampai di pukulinya, amak takut nanti Elni mengamuk pada orang lain dan menciderai orang" ujarnya.
" sementara dulu amak sudah berusaha memberikan pengobatan, ke dukun, ke rumah sakit, namun amak bukan orang kaya,kami tidak mampu harus terus memberikan pengobatan, apalagi sekarang, amak tinggal sendiri dan mengurus Elni sendiri, sementara makin hari amak makin tua" sambungnya Lirih.
Gangguan jiwa yang di derita Elni menurut keterangan Syariah sudah semenjak tahun 1991, keluarga nya pun tidak paham apa penyebab anak gadis mereka mengalami gangguan jiwa, selama itu Elni tidak di pasung hanya di kurung di rumah, namun makin hari Elni makin sering mengamuk, Syariah harus mengambil keputusan memasung anak perempuan nya.
Syariah masih berharap anak perempuan nya untuk sembuh, meski dengan keterbatasan biaya, dan berharap ada uluran tangan dari siapa saja untuk membantu pengobatan Elni. (FE)
Tags:
Tanah Datar