PEMBANGUNAN POLIKLINIK TERHENTI, BUPATI TANAH DATAR JELASKAN PENYEBABNYA

Tanah Datar - CR (SUMBAR) Pembangunan gedung Poliklinik Rumah Sakit Umum Prof. Dr. M.A Hanafiah Batusangkar yang terbengkalai menjadi perhatian khusus pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Pembangunan Poliklinik yang bersumber dari dana DAK tahun 2018 ini berjumlah sebesar Rp. 29.719.733.372,06.- hanya berhasil di kerjakan sebanyak 42%. Senin (25/03)

Pembangunan Poliklinik ini langsung di kawal oleh Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintahan dan pembagunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Tanah Datar, atas permintaan Direktur RSUD Hanafiah sendiri.

Namun proses pelaksanaan Konstruksi pembangunan gedung poliklinik tersebut mangkrak dan tidak selesai tepat waktu, dimana waktu pengerjaan di berikan selama 165 hari.

Pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Manajemen Konstruksi (MK) sudah melayangkan beberapa kali surat peringatan dan juga proses uji coba atau Show Cause Metting (SCM) kepada PT. Tanjung Nusa Persada sebagai PT yang memegang kendali pembangunan Poliklinik RSUD Hanafiah tersebut.

Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dalam Konfrensi Pers bersama Awak media Jum'at (23/03) menyampaikan "Sangat di sayangkan terbengkalai nya pembangunan poliklinik ini namun kami juha sudah mengusahakan pemerintah pusat dapat membantu kembali pembangunan poliklinik yang tentu nya sangat di butuhkan oleh masyarakat" ujar nya

"Ada beberapa kelalaian pada perusahaan yang di percaya untuk pembangunan rumah sakit ini, dan pembangunan tidak mencapai target, sehingga pihak PPK dan Pihak Rumah sakit memutuskan kontrak kerja pada tanggal 26 Desember 2018 secara sepihak dengan PT. Tanjung Nusa Persada, sebelum nanti banyak lagi kerugian Negara yang akan di alami" sambung nya.

Dalam konfrensi pers bersama awak media Irdinansyah tarmizi juga menjelaskan kronologi permasalahan mangkrak nya pembangunan Poliklinik tersebut, dan juga sekaligua menjawab pertanyaan-pertanyaan awak media dengan detail terkait permasalahan yang muncul di pembangunan Poliklinik agar informasi yang berkembang dapat di terima dengan jelas oleh khalayak ramai. (FE)