CAHAYAREALITA.com - Rilispers yang digear dipolda sumbar yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Fakhrizal mengungkapkan, selama tahun 2018 ini, tidak ada kejadian yang terlalu menonjol di wilayah hukumnya dan jumlah data kejahatan pun menurun, Senin (31/12/2018).
"Alhamdulillah situasi kantibmas kondusif di wilayah Sumbar, tidak ada kejadian yang terlalu menonjol selama tahun 2018 ini dan jumlah kejahatan pun menurun dibandingkan tahun sebelumnya,” sebut Kapolda saat konferensi pers akhi r tahun 2018 di Mapolda Sumbar,
Lebih lanjut Kapolda menjelaskan, untuk tahun 2018 jumlah perkara 13.655, mengalami penurunan 15% dibandingkan tahun 2017 yakni 16.098 kasus.
Namun untuk ditahun 2018 ini, Polda Sumbar dan jajarannya berhasil meningkatkan sejumlah penyelesaian perkara.
"Penyelesaian perkara di tahun 2017 sebanyak 7.374, dan tahun 2018 yakni 8.390. Dalam penyelesaian ini naik 15,7%,” ungkap Kapolda.
Sementara itu, kata Kapolda, untuk selama tahun 2018 Laka Lantas dan Pelanggaran Lalu Lintas meningkat di Sumbar.
“Terkait lalu lintas, baik kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, selama tahun 2018 ini di Polda Sumbar dan jajarannya mengalami peningkatan,” sebutnya.
Ia menuturkan, untuk Laka Lantas pada tahun 2017 sebanyak 2.862 kasus, sedangkan di tahun 2018 mengalami kenaikan 17% yakni terjadi 2.912 kasus. Dan terhadap pelanggaran lalu lintas pada tahun 2018 terjadi 123.456, sementara pada tahun 2017 sebanyak 101.003.
"Pelanggaran Lalu Lintas di tahun 2018 mengalami kenaikan. Hal ini dikarenakan keaktifan anggota dilapangan dalam menindak pelanggar lalu lintas, apalagi beberapa waktu lalu telah melaksanakan Operasi Zebra,” ucapnya.
Kemudian pada kasus penindakan penyalahgunaan Narkoba kata Kapolda, bahwa pengungkapan kasus Narkoba di Polda Sumbar dan jajarannya mengalami peningkatan.
Ditahun 2017 pihaknya telah mengungkap 819 kasus dengan tersangka 1.064, dan ditahun ini (2018) telah berhasil mengungkap sebanyak 926 kasus dengan jumlah tersangka 1.257 orang.
"Ini menandakan keaktifan petugas. Begitu polisi aktif, banyak yang berhasil ditangkap,” kata Kapolda Sumbar.
Irjen Pol Fakhrizal menambahkan, dalam meminimalisir terjadinya penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Sumbar, pihaknya telah melakukan upaya berupa sosialisasi dan imbauan.
"Narkoba merupakan atensi, kita sudah berupaya untuk selalu menekannya dengan melakukan sosialisasi dan pencegahan oleh Ditresnarkoba bersama tim lainnya,” pungkasnya. (pras)