CAHAYAREALITA.com - Ada apa ?. Tak undang parpol pengusung Prabowo-Sandiaga dihari HUT Demokrat, Partai Demokrat merayakan HUT ke-17 di Djakarta Theater, Senin (17/9) malam. Dalam agenda itu, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pidato politiknya di hadapan pengurus Partai Demokrat seluruh Indonesia. Dalam acara itu, tak satupun perwakilan parpol koalisi pengusung capres-cawapres Prabowo-Sandi hadir.
Sekjen Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan mengatakan pihaknya memang tak mengundang pengurus parpol koalisi Prabowo-Sandi. Acara HUT ini hanya dihadiri kader Demokrat dan khususnya pimpinan DPD.
"Tradisi kami rayakan atau syukuri ultah partai memang internal kami saja supaya lebih fokus dan tenang. Untuk komunikasi politik dengan partai lain kami lakukan dalam kesempatan lain," jelasnya usai menyaksikan pidato politik SBY.
Ketidakhadiran parpol koalisi Prabowo-Sandi yang juga diusung Demokrat dibantah Hinca sebagai bukti bahwa partainya bermain dua kaki dalam Pilpres 2019. Ia mengatakan dalam pidato politiknya, SBY sebagai Ketum Demokrat malah mengkritisi pemerintahan Presiden Jokowi.
"Tadi juga kita kritik pemerintah. Yang mana bagus kita puji, yang kurang bagus kita kritik. Memang tradisi kami, kami enggak pernah undang partai-partai sahabat lain larena memang itu tradisi dan kedaulatan kami," ujarnya.
Kader Demokrat yang telah menyatakan diri mendukung Jokowi-Ma'ruf juga disebutnya tetap hadir. Hanya saja Gubernur Papua, Lukas Enembe tak hadir karena kesibukan sebagai gubernur.
"Itu wakilnya ada. Dia banyak kesibukan di luar. Semua hadir tadi jam dua sampai jam empat ada pertemuan internal," ujarnya.
Namun Deddy Mizwar yang kini menjadi Jubir Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf tak hadir. Hinca beralasan Deddy Mizwar bukan Ketua DPD Partai Demokrat sehingga tak diundang.
"Yang kami undang ketua-ketua DPD karena (ruangan) enggak muat," ujarnya.