Padang (SUMBAR) CR - Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyebutkan, Pembangunan Daerah Irigasi (DI) Sinamar di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar) mesti diselesaikan segera, karena saat ini pembangunan Sinamar masih terbengkalai. Padahal, dengan ada irigasi itu dapat mengairi lahan pertanian.
"Kita ingin proyek Sinamar ini segera selesai. Apalagi, pembangunan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena dapat mengairi 3.200 hektare lahan pertanian," ujar Nasrul Abit usai memimpin rapat pembahasan Batang Sinamar di Istana Gubernur, Rabu 14 Maret 2018.
Disebutkannya, saat ini pembangunan tersebut masih terkendala pembebasan lahan pada 17 titik. Untuk itu persoalan itu meurutnya harus dibahas dengan stakeholder terkait dengan mengurai satu persatu permasalahan, sehingga pembangunan ini dapat segera selesai.
"Jadi kita cari solusi persoalan kenapa irigasi Sinamar ini masih belum terselesaikan," katanya.
Dikatakan Wagub, jika hingga November 2018 proyek belum dapat terselesaikan, maka proyek itu hanya bisa selesai 65 persen, tidak dapat mengairi lahan pertanian warga.
"Jadi, kita harapkan bulan Maret 2018 persoalan titik tanah ini mesti selesai, sehingga pengerjaan ini dapat selesai sesuai dengan target kita 100 persen. Namun, jika tidak selesai maka hanya 65 persen itu lah yang dapat terselesaikan," tukasnya.
Ia berharap, dengan adanya pertemuan antara stakeholder terkait dalam pembahasan irigasi Sinamar ini dapat menemukan titik terang pembangunan itu, dan rintangan yang selama ini menghambat dapat dicarikan jalan ke luarnya, karena manfaatnya begitu besar untuk masyarakat.
Tags:
Sumbar