Peletakan Batu Pertama Pembangunan SMA 2 Ranah Bantahan Oleh Gubernur Irwan Prayitno

Pasman (SUMBAR) CR - Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Ny. Nevi Irwan Prayitno ini didampingi langsung oleh Bupati H. Syahiran, Wakil Bupati H. Yulianto, Sekretaris Daerah H. Manus Handri, Kapolres Pasbar AKBP Iman Pribadi Santoso,S.I.K, Ketua TP. PKK Ny. Yun Syahiran, Ketua GOW Ny. Sifro Yulianto, Ketua DWP Ny. Harlina Manus Handri dan Seluruh Kepala OPD Kab. Pasaman Barat serta Para Wali Nagari dalam mengunjungi Nagari Desa Baru Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat pada Kamis (15/3) dalam rangka Meresmikan Nagari Mandiri Pangan dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan SMAN 2 Ranah Batahan

Kunjungan Gubernur ini disambut baik dan antusias oleh masyarakat Desa Baru dibawah kendali persiapan oleh Wali Nagari Desa Baru mawardi Hendro. Pada kesempatan ini gubernur juga meresmikan Pencanangan Pengembangan Kawasan Perkotaan Baru/Kota Transmigrasi Desa Baru, Pencanangan Gerakan Indonesia Sadar Adminduk, Sekaligus Penandatanganan Prasasti Rumah Pengelola Tahu/Tempe, Penandatanganan Prasasti Pembangunan Sarana dan Prasarana Nagari.

Dikesempatan ini Irwan Prayitno tidak hanya berkunjung untuk peletakan batu pertama pembangunan SMAN 2 Ranah Batahan saja melainkan untuk meninjau langsung daerah di Pasaman Barat yang melakukan pemanfaatan lahan pekarangan, sekaligus melakukan Penanaman Perdana KWT Bundo Kanduang di Kampung dalam Jorong Sukarejo Desa Baru.

Desa baru merupakan nagari paling ujung dari Kabupaten Pasbar yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Utara. Hal tersebut dikatakan oleh bupati Pasbar H. Syahiran saat memberikan sambutan.

Lebih lanjut Syahiran mengatakan bahwa pembangunan Sekolah Menengah Atas ini dan program Nagari Mandiri pangan bertujuan untuk membangun daerah dari pinggiran dengan meningkatkan sumber daya manusia melalui pendidikan serta potensi pertanian dan perkebunan.

Nagari Desa Baru merupakan daerah transmigrasi dari jawa pada tahun 1995 dan 1996. Nagari Desa Baru pernah menjadi sentral kedelai pada zaman Orde Baru. Oleh karena itu dengan adanya program Nagari Mandiri ini Desa Baru bisa kembali menjadi Nagari yang menjadi daerah Sentral Pertanian dan Perkebunan.

Irwan Prayitno mengatakan program Nagari Mandiri merupakan penjabaran dari Nawacita Presiden Joko Widoo. "Nawacita presiden menekankan pembangunan di Daerah terpinggir, tertinggal dan terisolir, oleh karenanya kami hadir meresmikan Nagari Mandiri Pangan karena ini program pemerintah yang harus kita sukseskan demi kesejahteraan masyarakat dipinggiran" katanya

Gubernur juga menghimbau kepada seluruh OPD di Provinsi agar membantu sarana prasana untuk mempercepat terwujudnya nagari mandiri pangan agar dapat memenuhi kebutuhan pangan sendiri dan daerah lain.

"Untuk terwudnya nagari mandiri pangan perlu adanya koordinasi antara OPD di provinsi dengan OPD di kabupaten untuk melengkapi sarana dan prasarana penunjang program tersebut" tutup Gunernur

Terpisah, anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat H. Amora Lubis mengucapkan syukur alhamdulillah harapan dan keinginan masyarakat Nagari Desa Baru untuk memiliki sebuah SMA dapat terwujud dengan adanya persetujuan dari Kemendikbud serta ditandatanganinya MOU tentang Pendirian SMAN2 Ranah Batahan di Desa Baru dan hari ini telah dilakukan peletakan batu pertamanya oleh Bapak Gubernur Sumatera Barat. (Pras)

Post a Comment

Previous Post Next Post