Padang ( SUMBAR),CR -Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Padang, Syahrul menyampaikan kegiatan reses pimpinan dan anggota DPRD Kota Padang akan berlangsung selama 5 hari mulai dari 07-11 Februari 2018. Untuk reses kali ini jumlah anggota DPRD yang mengambil ada 43 orang. masa reses I ini terhitung sesuai jadwal Bamus mulai tanggal 7– 11 Februari 2018. dari 45 orang dewan termasuk pimpinan ada 43 orang yang mengambil reses di Dapil masing- masingTujuan reses ini dilaksanakan dalam rangka menjalin silaturahmi dengan masyarakat di dapil masing-masing anggota DPRD serta dalam.rangka mendengarkan aspirasi yang kemudian nanti disampaikan kepada pemerintah kota.
"Terkait anggaran kegiatan reses masing-masing anggota DPRD Kota Padang mendapatkan jatah berbeda, untuk pimpinan mendapatkan Rp23 juta sedangkan para anggota Rp22 per orang. Kegiatan ini adalah agenda rutinitas setiap para anggota DPRD," katanya, Selasa (6/2)."Anggota dewan yang ikut reses, nantinya harus mempertanggung jawabkan melalui laporan. "Dan bagi yang tidak menjalani reses, wajib mengembalikan uang reses ke kas daerah," ungkapnya.Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra juga membenarkan hal demikian serta berharap dengan diambil reses oleh para anggota DPRD semua aspirasi terkait pembangunan dan lain sebagainya yang masih terbengkalai dapat diterima dan disampaikan nantinya."Ia berharap, semua anggota DPRD mengambil reses ini, khususnya bagi kader Golkar harus mengambil reses ini, agar aspirasi yang ada di masing-masing daerah pemilihan dapat dituangkan nanti kepada pemerintah Kota Padang.Karena, jumlah dana negara yang cukup besar untuk pelaksanaan reses Anggota Dewan perlu dipertanggungjawabkan secara transparan. Masa reses, bukan seremonial, pencitraan atau silaturahmi biasa antara rakyat dan wakilnya, " ungkapnyaMasa Sidang I tahun 2018 Wakil Ketua DPRD Padang Kota Padang, Wahyu Iramana Putra, Reses ke Daerah Pemilhan (Dapil) Kecamatan Nanggalo, Padang Utara dan Kecamatan Padang Barat, dalam reses masa sidang I ini menjemput aspirasi ditengah masyarakat yang dilaksanakan di RT 05 RW 3 Tanjung Berok Kampung Pulau Batam, Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo Kota Padang, Rabu, 7 Februari 2018.
kedatangannya di sabut antusias oleh ribuan masyarakat Tanjung Berok Kampung Pulau Batam, Kelurahan Kurao Pagang dalam kegiatan masa reses I Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra, malam itu.Kegiatan reses yang dilaksanakan Wakil Ketua DPRD Padang ini terlebih dahulu dilaksanakan dengan acara makan bajamba di teras Masjid Ansharullah bersama tokoh masyarakat,Ketua RT,RW,LPM, Majelis Taklim, pemuda dan warga setempat. Juga turut hadir dalam kegiatan reses Wakil Wali Kota Padang Emzalmi serta tokoh masyarakat sekaligus Calon Wakil Wali Kota Padang, Desri Ayunda. Selain digelarnya acara makan bajamba, kegiatan reses I Wahyu Iramana Putra ini juga diiringi hiburan live musik Kim dengan berbagai hadiah menarik, yang dilaksanakan di samping Masjid Ansharullah.
Tokoh masyarakat setempat sekaligus Ketua RT 05, H.Syahrial dalam kesempatan itu mengatakan bahwa masyarakat di Tanjung Berok Kampung Pulau Batam, Kelurahan Kurao Pagang ini lebih banyak berkehidupan ekonomi menengah ke bawah. Masyarakat disini lebih banyak bekerja serabutan.Lebih lanjut disampaikan, dalam kesempatan Gotong Royong yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, Wakil Ketua DPRD Kota Padang Bapak Wahyu Iramana Putra berjanji akan membantu pembangunan Masjid Ansharullah serta Gapura jalan masuk ke kampung ini. "Untuk itu kami warga setempat tidak ingin nantinya hanya janji tinggal janji saja, " katanya
Terkait pembangunan lantai dua Masjid Ansharullah ini disebabkan anak mengaji TQA dan TPQ ada sebanyak150 orang, sehingga pembagunan lantai II ini mendesak untuk tempat mengaji. Selain itu disini untuk belajar mengaji anak - anak tak dipungut bayaran, gratis."Ia juga menyampaikan, untuk gaji guru disini yang sebelumnya Rp 200 ribu sudah naik menjadi Rp400 ribu yang dicarikan dari donatur. Sementara untuk keamanan disini aman, keamanan ketertiban bisa dijaga bersama- sama oleh warga," tutupnya. Sementara Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra menyampaikan bahwa tahun lalu untuk kegiatan reses ini dia tak sempat ke Nanggalo tapi ke Padang Utara. Namun untuk kali ini saya laksanakan masa reses I ini di sini, dimana disini ada sebanyak 650 KK di RT 05 RW 3 Tanjung Berok Kampung Pulau Batam Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo ini, "katanya.
Rasa kebersamaan warga di sini dan semangat gotong royongnya sangat luar biasa, kita Apresiasi sekali untuk itu. Disini termasuk kawasan kantong kemiskinan masyarakat nya banyak yang tergolong ekonomi lemah atau miskin dengan pekerjaan serabutan. Daerah ini juga diketahui adalah daerah rawan banjir, ini harus jadi perhatian kita bersama. Dalam kesempatan itu Wahyu juga menyampaikan bahwa melalui Pokok pikiran (Pokir) nya selaku Wakil Ketua DPRD Padang ingin menyelesaikan pembangunan lantai dua Masjid Ansharullah ini untuk sarana bagi anak - anak kita dalam belajar ilmu agama. Tidak ada orang yang jadi miskin jika dia rajin memberikan bantuan terhadap sesama,berbuat untuk kebaikan dan kita akan melakukan yang terbaik. Kita harapkan bagaimana anak -anak disini bisa menjadi generasi yang beriman dan bertaqwa dibekali ilmu agama. "Saya minta agar diadakan anak anak yang bisa hafiz Qur'an mulai dari 1,2, 3 hingga 4 Juz dan seterusnya," harapnya. Untuk majelis taklim segera urus bantuan hibahnya karena di 2018 ini tidak boleh ada usulan lagi yang naik dijalan harus di masukan dulu proposalnya. Kemudian saya inginkan warga yang 650 KK disini sepakat untuk perangi narkoba dan maksiat. Kita pasang spanduk besar di Jalan masuk ke kampung ini dengan slogan warga Tanjung Berok Kampung Pulau Batam, Kelurahan Kurao Pagang, Siap Perangi Narkoba dan Anti Maksit.
Terkait tingkat perekonomian warga, saya sudah mulai melakukan pendekatan -pendekatan pada masyarakat, kita lihat apa saja kegiatan yang bisa meningkatkan perekonomian warga disini. Dan kita harapkan masyarakat disini bisa tergabung dalam suatu wadah atau membuat kelompok-kelompok yang nantinya akan di upayakan untuk membantu modal usaha serta bagaimana melatih mereka dengan manajemen usaha.Untuk masalah kemiskinan bukan disini saja, banyak masyarakat kita berada dalam wilayah kantong kemiskinan. Dari data statistik ada sebanyak 200 ribu keluarga dibawah garis kemiskinan. Ini harus jadi perhatian serius, apalagi juga ada kasus anak gizi buruk yang akhirnya meninggal dunia."Tetapi masalah kemiskinan dan kesenjangan sosial yang berbeda dari laporan dan kenyataan yang terjadi dilapangan. Alhamdulillah sudah kita bicarakan dengan Menteri Sosial RI, Bapak Idrus Marham, saat bertemu kemaren, Alhamdulilah mendapat respon yang sangat luar biasa , " sebutnya.
Terakhir disampaikan, memberikan yang terbaik, memberikan pemikiran-pemikiran yang baik, tentu kekurangan- kekurangan yang ada itu akan bisa kita isi. Dan yang paling penting dalam membangun itu adalah silahturahmi yang terus berjalan, partisipasi masyarakat serta rasa kebersamaan. Disis lain Pengamat Politik Damsar mengharapkan, anggota dewan benar-benar memanfaatkan masa reses dengan optimal untuk menyerap aspirasi rakyat, bukan malah menjadikannya sebagai masa istirahat.Anggota dewan agar mengoptimalkan, masa reses ini sehingga berkualitas.Mereka harus menjadikan masa reses, sebagai momen untuk menyerap aspirasi rakyat untuk disuarakan. "Aspirasi masyarakat, benar-benar dijalankan sebagai bentuk pelayanan dan pembelajaran politik Aggota Dewan kepada rakyatnya," ujarnya. JN*
Tags:
pariwara