Padang (SUMBAR),CR - Kita
perlu membangkitkan kembali kejayaan Pasar Raya Padang, yaitu sebagai
pusat belanja terbesar di Kota Padang, yang dapat dikunjungi semua
orang, baik dalam kota dan dari kabupaten/kota se Sumatera Barat.
Hal
ini disampaikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat meresmikan
pembangunan Pasar Raya Padang Blok I, II, III, dan IV, Selasa sore
(13/2/2018).
Hadir
dalam kesempatan tersebut Walikota Padang Mahyeldi, Forkopimda, Kepala
OPD terkait, para pedagang, dan masyarakat Kota Padang.
Lebih
lanjut Gubernur IP menyampaikan, semangat membangun kota Padang
Walikota Mahyeldi telah memberi arti selesainya pembangunan Pasar Raya,
yang runtuh akibat gempa tahun 2007 dan gempa 2019.
Penantian
yang begitu lama karena persoalan-persoalan pendanaan serta hal-hal
lain telah membuat Pasar Raya yang dahulu pusat pembelanja terbesar
menjadi terbengkalai.
Namun
dengam semangat kebersamaan komponen semua warga kota Padang Pasar Raya
mulai dibangun kembali pada tahun 2011, 2012 dan seterusnya hingga baru
siap 4 blok ini.
"Masih
ada tiga blok lagi yang mesti diselesaikan untuk mengembalikan
keberadaam Pasar Raya lebih refresentatif, lebih baik lagi di masa
datang. Pembangunan
Pasar Raya yang telah menelan biaya total Rp.247 miliar lebih telah
memberikan dampak baik dalam pembangunan kota Padang sebagai salah satu
tujuan kota wisata di Sumatera Barat," ungkap sang gubernur.
Gubernur
IP juga menyampaikan, kondisi Pasar Raya awalnya juga sama dengan
gedung kantor-kantor yang rusak akibat gempa yang saat ini pembangunan
gedung di Sumbar telah 90 persen tuntas dalam.
Pasar
merupakan pusat ekonomi penyelenggaraan sebuah kota, dimana putaran
uang yang cukup besar. Pasar juga tempat jual beli masyarakat, produsen
dan konsumen dan Pasar Raya Padang juga menjadi etalase pasar Sumbar.
Pembangunan
petak-petak pasar dibangun akan diserakan kembali kepada pedanggang
lama, oleh karena itu jangan para pedagang kawatir, tidak akan ada
pedangang lama kehilangan tempat mereka namun tetap membayar retribusi
untuk PAD Kota Padang.
Ini
juga semangat dan komentar Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla
saat meninjau kebakaran Pasar Ateh Bukittinggi, pedagang lama tetap
dapat di tempat petak lama, tegas Gubernur IP.
Ia
juga meminta Walikota Padang mengajak para pedanggang diskusi agar
bermufakat mana yang terbaik dari yang baik dan maksimal peran fungsi
masing masing.
"Diresmikan
Pasar Raya mendapat perhatian yang luar biasa, mari kita bangkitkan
kembali untuk kejayaan Pasar Raya Kota Padang, Kota Tercinta," serunya.
0 Komentar