Padang (SUMABAR) CR - 22/02/2014, Ratusan Petani yang terdiri dari 64kelompok
tani dikecamatan koto tangah padang sumatera barat. Gelar aksi demo didepan
Balaikota Padang, Dalam aksi tersebut ratusan petani tersebut meminta kepada
pemerintah untuk segera memperbaiki bendungan yang berada di Koto Tuo, Karena
berdampak pada lahan para petani yang tak lagi bias digarap sejak tahun 2016.
Aksi demo yang diawali dengan berjalan kaki, Ratusan
petani yang gergabung dalam Gabungan kelompok tani atau Gapoktan, Batipuh
Panjang Kecamatan Koto Tangah, Mendatangi Kantor Wali kota padang untuk
menuntut perbaikan tanggul bendungan Koto Tangah Tua yang terletak di koto
Panjang kecamatan Koto Tangah Padang yang rusak akibat terjangan banjir bandang
tahun 2016 lalu.
Ratusan petani ini meminta kepada pemerintah untuk tidak
memberi janji lagi, karena sudah sejak 2016 lalu tidak kunjung diperbaiki,
Selain itu kini berdampak kepada petani yang sawahnya kekeringan karena
bendungan tersebut sudah tidak bias mengairi lahan pertanian masarakat dan
kolam –kolam ikan milik warga.
Ketua LPM Koto Pulai menjelaskan, Jebolnya bendungan koto
tuo berdampak terhadap 1004 hektar sawah masarakat dikecamatan koto tangah
tidak dapat mendapat pasokan air.
Selain sawah, Rusaknya bendungan irigasi tersebut juga
membuat kolam ikan sebanyak 465 m persawahan milik masarakat mengalami
kekeringan. Selama ini bendungan koto tuo merupakan satu-satunya irigasi yang
mengairi air kepesawahan masarakat/
Untuk itu masarakat berharap agar pemerintah segeera
membangun bendungan tersebut, sehingga masarakat koto tangah bias kembali
mengolah lahan pertanian dengan baik, karena sebagian besar masarakat dilokasi
ini bergantung hidup dengan bertani.
Alwis, Pejabat Sementara Walikota Padang menegaska,
Pihaknya telah berkordinasi dengan pemerintah pusat yakni kementrian PUPR
perwakilan Sumatera Barat untuk segera memperbaiki bendungan koto tangah yang
jebol trsebut. ( Pras)
0 Komentar