Jakarta,CR- Jelang Pemilihan Kepala Daerah 2018 Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto akan berkoordinasi dengan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Mayjen (Purn) TNI Djoko Setiadi untuk mengawasi adanya serangan siber. Hal ini dikarenakan ada sejumlah wilayah yang rentan terhadap serangan di dunia maya.
"Serangan dilakukan dipakai Badan Siber nasional kita. Disinergikan oleh BSSN. Karena semuanya harus sinergis. Kalau dari luar masing-masing pembagian wilayah atau sistem," kata Wiranto di Kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (19/1).dilansir dari Merdeka.com
Dia juga menjelaskan tugas inti BSSN di 2018 yaitu bersinergi dengan 'pengurus' siber Indonesia lainnya untuk melakukan serangan balik. "Ya counter attack. 2 juta attack satu hari. Fungsi BSSN melakukan satu sinergitas daripada siber di Indonesia. Apakah itu di BIN, di Polisi, atau di TNI. Di berbagai kegiatan dinas badan keuangan. Semuanya punya sistem siber dan semuanya payungnya ada di BSSN," ujar Wiranto.
Kemudian, Wiranto menjelaskan desk siber Kemenko Polhukam akan bekerja sama dengan BSSN. Kerja sama tersebut yaitu terkait teknologi dan perencanaan.
"Apakah kerja sama bilateral. Apakah ahli teknologi. Apakah perencanaan-perencanaan. Kerjasama kedepan itu akan kita serahkan kepada BSSN dan ditindak lanjuti. Ada kesinambungan kerja sama luar negeri dan konsep," ujarnya.(*}
Tags:
Nasional