Hari Kebangkitan Nasional, Gelorakan Kerja Gotong Royong Menuju Kemandirian

Padang(SUMBAR),CR–Wali Kota Padang Mahyeldi bersama Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Kota Padang mencanangkan Bulan Bhakti Gotong Rotong Masyarakat (BBGRM) ke -14 pada saat upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-109 di Lapangan Imam Bonjol Padang, Sabtu (20/05/2017).

BBGRM tahun ini mengusung tema “Dengan Bulan Bhakti Gotong Rotong Masyarakat (BBGRM) ke -14 tahun 2017 Kita Gelorakan Kerja Gotong Royong Menuju Kemandirian dan Kesejahteraan Masyarakat”.Dikesempatan itu, Mahyeldi mengatakan, gotong royong merupakan kekuatan masyarakat dalam menyelesaikan berbagai hambatan dan tantangan pembangunan ke depan. Sekaligus, sebagai bentuk penguatan integrasi sosial dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.“Gotong royong adalah tradisi dan identitas bangsa Indonesia, dan itu perlu diberdayakan dan ditumbuhkembangkan,”ujar Mahyeldi.

Lebih lanjut dijelaskan, pelaksanaan BBGRM merupakan salah satu upaya untuk menggelorakan semangat gotong royong dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan yang berlandaskan keswadayaan sebagai sistem nilai sosial budaya yang telah menyatu dalam kehidupan masyarakat.
“Semangat dan jiwa gotong royong harus terus dipertahankan, karena dewasa ini telah mulai luntur dalam dinamkika masyarakat modern,“ tutur Mahyeldi. “Melalui BBGRM Kota Padang tahun ini, dijadikan sebagai momentum bagi masyarakat bersama TNI/Polri untuk ikut serta berperan dalam melaksanakan kegiatan manunggal di 104 kelurahan,” harap Mahyeldi.

Ditambahkannya, pada tahun 2016, masing-masing kelurahan diberikan dana manunggal sebesar 35 juta, dengan total dana sebesar 3,6 miliar. Dan telah menghasilkan swadaya masyarakat sebesar 31 miliar atau naik sekitar 610%. “Dan kita berharap, ditahun 2017 ini lebih meningkat lagi,” kata Mahyeldi.

Dikesempatan yang sama, Wali Kota Padang Mahyeldi juga mengatakan, bahwa semangat kebangkitan nasional tidak pernah memudar, namun justru semakin menunjukkan urgensinya bagi kehidupan berbangsa saat ini. Padahal semangat itu sudah tercetus setidaknya 109 tahun yang lalu, ditandai dengan berdirinya Boedi Oetomo. Namun, sampai sekarang tetap sangat ampuh menyatukan dan menyemangati gerak kita sebagai bangsa.

Dijelaskannya, “Pemerataan Pembangunan Indonesia yang Berkeadilan Sebagai Wujud Kebangkitan Nasional” yang menjadi tema Peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2017, adalah pesan yang tepat dan seyogyanya tidak hanya tertanam di dalam hati, namun juga segera diwujudkan melalui strategi, kebijakan, dan implementasi dalam pelayaan kita kepada masyarakat dan bangsa.“Begitu juga dengan Kota Padang, pemerataan pembangunan di setiap kelurahan dan kecamatan harus kita laksanakan sebaik mungkin,” tambah Mahyeldi.


Selain pencanangan BBGRM ke-14, pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-109, juga diperingati Hari Kesatuan Gerak PKK ke-45 tingkat Kota Padang. Pada peringatan tersebut, Wali Kota Padang Mahyeldi berharap agar keberadaan Tim Penggerak PKK tetap menjadi mitra pemerintah yang penuh semangat dalam mengayomi masyarakat, serta menyusun rencana aksi dalam akselerasi atau percepatan program-program PKK. (Jr*/LL/Fs/Nd/Bs)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama